Memahami Sebelum Dipahami

Manusia dengan akal, pikiran & perasaan dapat membentuk sebuah harapan/kemauan/tujuan & disempurnakan dengan keinginan untuk memastikannya tercapai. Tidak menyadari pada 1 sisi hal itu benar, tetapi hidup memiliki banyak sisi. Sisi yang menyatu menjadi sebuah dimensi.
Dimensi ruang, waktu & lingkungan.
Optimis dapat mewakili sebagian kesimpulan perjalanan menuju pencapaian. Namun egois menjadi risiko yang tidak bisa terhindarkan dalam menghalangi optimis menjadi pencapaian harapan/kemauan/tujuan.
Egois untuk ingin dipahami & enggan memahami terlebih dahulu, ketika harapan/kemauan/tujuan sudah tertanam dan terputuskan. Merasa dimensi itu tak nyata & hanya paham sisi pribadinya yang menggiringnya pada pencapaian. Alhasil, kegagalan menjadi seperti hadiah undian pencapaian yang diimpikan.
Oleh karena itu, dimensi ruang, waktu & lingkungan perlu kita urai perlahan tapi pasti demi meyakini & memenuhi kesempurnaan pencapaian.
Dimensi ruang, batas dari harapan/kemauan/tujuan perlu kita tetapkan, sehingga batasan pencapaian bisa terukur & yang terlewati menjadi kebahagiaan.
Dimensi waktu, kapan pencapaian itu harus terjadi.
Dimensi lingkungan, apa/siapa yang berada disekitar jalan menuju pencapaian.
Batasan dimensi yang bisa menghalangi pencapaian. Sehingga perlu memahami dimensi2 tersebut untuk dapat melancarkan pencapaian.

Komentar

Postingan Populer